About

Selasa, 18 April 2017

Kejuaraan Surfing Internasional Digelar di Krui, Lampung


Foto: Kejuaraan Surfing Internasional Krui Pro 2017 digelar di Lampung

Pesisir Selatan - Pantai di kawasan Krui, Lampung terkenal dengan ombaknya yang mantap untuk surfing. Kejuaraan surfing internasional pun diadakan di sana.

Pemda Lampung bersama Kementerian Pariwisata, World Surf League (WSL), Asian Surfing Championship (ASC) dan Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) menggelar Kejuaraan Surfing Internasional Krui Pro 2017.

Krui Pro 2017 berlangsung di Ujung Bocor, Pantai Tanjung Setia dari tanggal 15 hingga 20 April 2017. Sebanyak 71 peserta lokal yang terdiri dari 53 peserta laki-laki dan 18 peserta wanita telah mendaftar. Untuk peserta internasionalnya berjumlah 53 orang.

Krui Pro 2017 tak hanya sekedar perlombaan biasa bagi para peselancar. Ada misi khusus yang dibawa.





"Sebetulnya dengan adanya kejuaraan-kejuaraan yang berlabel WSL ini sudah mencerminkan lokasi dari dunia surfing dengan level dunia. Kejuaraan-kejuaraan seperti ini perlu dilakukan untuk mengangkat daerah-daerah yang tadinya tidak dikenal orang," kata Asisten Deputi Strategi Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata Ratna Suranti kepada detikTravel.

Ombak di Ujung Bocor memang tak kalah dengan pantai lainnya. Ketinggian ombaknya yang mencapai 7 meter dengan panjang bentang sampai 200 meter jadi dambaan bagi para peseluncur kelas dunia. 

Bisa Bayangkan Air Terjun Sepanjang 1 Kilometer?




Foto: Victoria Falls yang menakjubkan di perbatasan Zambia-Zimbabwe (Thinkstock)
Victoria Falls - Air terjun di perbatasan Zambia-Zimbabwe ini pasti bikin traveler berdecak kagum. Tak tanggung-tanggung, lebarnya mencapai lebih dari 1 km.

Air Terjun Madakaripura di Jawa Timur, ataupun Air Terjun Niagara di perbatasan Kanada-AS memang terlihat lebar dan begitu indah, tapi ternyata ada yang lebih lebar lagi. Itulah Victoria Falls atau Air Terjun Victoria.

Victoria Falls masuk dalam kawasan Kota Victoria Falls di Zimbabwe dan Livingstone di Zambia. Memang air terjun ini lokasinya di perbatasan antara dua negara, Zambia dan Zimbabwe.

Dilansir detikTravel dari CNN, Selasa (18/4/2017), air terjun yang dikenal sebagai Mosi-oa-Tunya oleh warga setempat ini begitu besar. Tingginya memang hanya 100 meter, namun jangan salah, lebarnya mencapai 1,7 kilometer. Airnya sendiri mengalir dari Sungai Zambezi.


Traveler dapat mengunjungi air terjun tersebut dari Zambia maupun Zimbabwe. Siap-siap terkesima saat melihatnya langsung. Victoria Falls saja sudah tampak cantik dan suara gemuruhnya begitu mantap, belum lagi ditambah pemandangan hutan hijau yang indah di sekitar air terjun. Dijamin bikin betah!

Sebaiknya traveler datang ke sana saat bulan Februari atau Maret. Pada bulan-bulan tersebut debit airnya lebih deras, dengan lebih dari 500 juta liter yang jatuh setiap menitnya dan Victoria Falls tampak begitu spektakuler.

Sekilas tampak seperti tirai raksasa di tengah hutan yang hijau. Namun kalau ingin melihat Victoria Falls yang lebih tenang, silakan datang di bulan November.

Selain melihat indahnya air terjun, selama berkunjung traveler juga bisa menjajal kegiatan ekstrem yaitu bungee jump atau rafting. Kalau mau yang lebih santai bisa bermain kano atau menyusuri Sungai Zambezi naik kapal.

Palembang Punya Al Quran Sebesar Ini





Al Quran raksasa di Palembang (@guidoveka/Instagram)
Palembang - Kalau mendengar kata Palemmbang pasti langsung teringat pempek. Tapi masih sedikit yang tahu, kalau ternyata Palembang punya Al Quran raksasa.

Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Selasa (18/4/2017) Sebuah museum di Palembang, Sumatera Selatan memiliki Al Quran dengan ukuran raksasa. Tempat ini pun diberi nama Bait Al Quran Al Akbar.

Bait Al Quran Al Akbar atau disebut Bait Al Quran Raksasa ini bertempat di jalan M Amin Fauzi, Soak Bujang, RT 03, RW 01, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, Palembang. Jaraknya sekitar 30 menit dari Kota Palembang.

Tempat ini dibuat dengan model bangunan tinggi. Sisi bangunan dibangun dari lembaran Al Quran yang dipahat dari kayu. Seperti model jendela, lembaran Al Quran bisa dibolak-balik layaknya halaman buku.

Al Quran dipahat di atas papan kayu tembesu dengan ukuran panjang 177 cm dan lebar 140 cm serta ketebalan 2,5 cm. Lembaran Al Quran dipasang mengelilingi sisi bangunan dengan total 630 lembar papan kayu.

Tak hanya ukurannya, sisi papan juga diberi hiasan berupa ukiran-ukiran yang cantik. Setiap sisi bangunan bahkan menjadi spot berfoto yang instagenic. 

Untuk masuk ke sini, hanya dikenakan biaya seikhlasnya. Untuk cara berpakaian, traveler perempuan harus menggunakan jilbab dan laki-laki harus mengenakan celana panjang atau sarung. 

Jika traveler tidak menggunakan pakaian yang dianjurkan, maka pihak pengelola menyediakan peminjaman kerudung dan kain sarung. Traveler yang mau berwisata religi bisa datang mulai pukul 08.00-17.00 WIB setiap harinya. 

Tempat ini juga membuka diri bagi para calon pengantin yang ingin melangsungkan foto pre wedding. Syaratnya, calon pengantin wajib menggunakan busana muslim dan dilarang untuk berpelukan. 

sumber 

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India